Beberapa Pertanyaan Dasar dalam Wawancara Kerja

Beberapa Pertanyaan Dasar dalam Wawancara Kerja
Setelah memposting mengenai pengertian wawancara kerja, kali ini blog wawancara kerja akan sharing mengenai beberapa pertanyaan dasar dalam wawancara kerja. Selamat membaca!

Meski dalam wawancara kerja sering terjadi banyak pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara kepada pelamar, dan ketidakseragaman pertanyaan yang diajukan kepada setiap pelamar. Namun secara umum, pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dikelompokan dalam lima bagian pokok, yaitu:

1. Pembukaan
Biasanya pada wawancara ini pertanyaan yang diajukan singkat dan ringan. Atau boleh dikatakan pewawancara hanya sekedar basa-basi saja. Tujuannya adalah agar suasana wawancara kerja tidak menjadi kaku, tetapi penuh dengan keakraban sehingga pelamar yang diwawancarai akan merasa rileks. Contoh ucapan pembukaan wawancara kerja:
-    Mari silahkan masuk
-    Selamat pagi (siang), silahkan duduk
-    Apakah Anda sudah lama menunggu?
-    Jam berapa tadi Anda berangkat dari rumah?
-    Apakah Anda sehat-sehat saja?
-    Anda kemari naik apa?
-    Apakah Anda sudah siap untuk diwawancarai?

2. Latar Belakang Pelamar
Pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan sekitar latar belakang pelamar seperti nama Anda, tempat tinggal, keluarga, pekerjaan orang tua, pendidikan formal dan non formal dan lain sebagainya yang sifatnya masih umum, akan tetapi ini merupakan bagian penilaian si pewawancara. Berikut beberapa contoh pertanyaan yang sering diajukan oleh pewawancara:
-    Nama Anda
-    Dan nama panggilan Anda
-    Dimana sekarang Anda berdomisili (tinggal)?
-    Apakah Anda memiliki saudara? Berapa jumlah saudara Anda?
-    Apakah Anda sudah menikah?
-    Apakah Anda sudah mempunyai anak?

3.  Seputar Pekerjaan
Jika pelamar dalam daftar riwayat hidupnya mencantumkan pengalaman kerja yang didukung fakta surat keterangan pengalaman kerja, maka wawancara seputar pekerjaan ini akan diajukan. Berikut contoh daftar pertanyaan seputar pekerjaan:
-    Sebelumnya Anda pernah bekerja dimana saja?
-    Berapa lama Anda bekerja di perusahaan atau instansi itu?
-    Apa jabatan terakhir Anda?
-    Berapa gaji terakhir Anda?
-    Mengapa Anda sering berganti pekerjaan?
-    Pekerjaan apakah yang tidak Anda sukai?

4.  Minat, Bakat dan Motivasi
Penelusuran minat, bakat dan motivasi pelamar adalah penting. Ini dilakukan oleh pewawancara dengan teliti dan cermat agar tidak salah pilih. Karena hanya calon karyawan yang menaruh minat terhadap pekerjaan yang kelak akan menjadi tanggung jawabnya dan yang berbakat serta mempunyai motivasi tinggi untuk maju yang akan diterima. Contoh pertanyaan:
-    Apakah Anda menyukai olahraga?
-    Olahraga apakah itu?
-    Mengapa Anda menyukai kegemaran itu?
-    Selain olahraga, apakah Anda mempunyai kegemaran lain?
-    Kegemaran apakah itu?

5.  Penutup
Pada bagian penutup ini, biasanya pelamar diberi kesempatan untuk bertanya. Dalam mengajukan pertanyaan haruslah dalam batas-batas kesopanan dan tidak menyangkut urusan pribadi. Contoh pertanyaan yang pelamar ajukan:
-    Bolehkah saya mengetahui lebih spesifik mengenai tugas dan tanggung jawab dari pekerjaan yang saya lamar?
-    Berapa lama masa percobaan yang diberlakukan untuk seorang karyawan baru di perusahaan ini?
-    Apakah dalam masa percobaan ini saya mendapat gaji penuh?
-    Apakah perusahaan menyediakan program pelatihan kerja bagi karyawannya?

Itulah beberapa pertanyaan-pertanyaan dasar dalam wawancara kerja yang dikelompokan menjadi lima kelompok. Semoga setelah membaca dan memahami, Anda semakin siap menghadapi wawancara kerja.

Jika Anda suka artikel ini, silahkan share dan klik like ya :). Jangan lupa juga isi komentarnya dibawah, atau barang kali Anda ingin berbagi pengalaman wawancar kerja? Tinggal tulis di form komentar ya. Terimakasih.

No comments:

Post a Comment