Pertanyaan seputar riwayat kerja yang banyak berpindah-pindah ini akan dilontarkan pada saat interview.
Jawaban yang tepat akan membuat calon perusahaan jatuh cinta dan mau
"meminang" Anda. Sementara, jika jawaban yang diberikan kurang kuat,
mereka akan merasa tidak nyaman dan memutuskan menerima kandidat
lainnya.
Kebiasaan berpindah-pindah kerja dalam kurun waktu yang singkat dapat
memberi kesan negatif terhadap calon perusahaan yang ingin Anda masuki.
Sebab, perusahaan mana pun selalu menginginkan karyawan dengan loyalitas
yang tinggi dan dapat berkomitmen dalam jangka waktu yang panjang.
Apa saja jawaban terbaik yang dapat Anda berikan pada
pewawancara? Kuasai trik berikut ini:
1. Awali dengan alasan yang meyakinkan
Beberapa
alasan berikut ini akan diterima dengan baik oleh pewawancara, dan
membuat mereka merasa bahwa Anda memang tidak punya pilihan lain, selain
berpindah kerja dalam waktu singkat.
* Mengurus anak atau anggota keluarga yang sedang sakit
* Mengikuti pasangan yang ditugaskan keluar negeri
* Pekerjaan yang ditawarkan bukanlah pekerjaan tetap
* Ingin mencoba beberapa bidang hingga mengetahui bidang mana yang cocok
* Ingin mendapatkan tingkat kepuasan yang lebih
* Ingin mendapatkan tanggung-jawab yang lebih
2. Hubungkan keputusan berpindah kerja dengan target karier
Jelaskan
bahwa Anda memilih untuk pindah kerja demi mendapatkan posisi yang
lebih tinggi, dengan tanggung jawab yang lebih besar. Tambahkan juga
bahwa dengan keputusan ini, Anda telah berhasil mendapatkan pengalaman
lebih banyak dan juga kemampuan yang lebih baik. Dengan begitu,
pewawancara akan menyimpulkan bahwa berpindah-pindah kerja adalah cara
Anda mendapat kemajuan dalam berkarier, bukan karena bosan atau tidak
mampu berkomitmen.
3. Jelaskan visi Anda di perusahaan
Setelah
memaparkan alasan Anda sering pindah kerja, tambahkan juga dengan
menjelaskan apa yang Anda ingin lakukan di perusahaan itu. Kemukakan
dengan logis mengapa kali ini Anda akan menetap lebih lama di
perusahaan. Misalnya, karena pasangan sudah kembali ditugaskan di tanah
air, sehingga Anda bisa kembali bekerja. Atau, karena Anda melihat
adanya potensi berkembang yang sangat besar dan dalam jangka panjang di
perusahaan tersebut.
4. Hindari menjadikan uang sebagai alasan
Jika
Anda menyiratkan bahwa uang adalah hal yang memicu pindah-pindah kerja,
ini akan mendatangkan tanda tanya dari pewawancara. Mereka akan
berpikir, Anda akan segera pindah ke tempat lain apabila ada tawaran
gaji yang lebih tinggi sedikit. Asumsi lainnya, Anda juga bukan tipe
orang yang loyal terhadap perusahaan.
Sumber: KOMPAS.com dengan perubahan
No comments:
Post a Comment